PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER UKGS TENTANG CARA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI PENYULUHAN (Pada Anak SD Kelas IV dan V SDN Pajeruan 2 Sampang)
Keywords:
Pengetahuan, Kader ukgs, Kesehatan gigi dan mulutAbstract
Masalah kesehatan gigi di Indonesia masih merupakan hal yang masih perlu mendapat perhatian serius karena Prevalensi karies mencapai 60-80% dari populasi, dan menempati urutan ke-6 sebagai penyakit tersering.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut khususnya ditujukan kepada kelompok rawan masalah kesehatan gigi yaitu anak sekolah dasar. Masalah dalam penelitian ini yaitu diketahui bahwa 70% dari 10 siswa memiliki pengetahuan yang buruk tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan kader ukgs tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Metode penelitian ini dengan pengisian kuesioner. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen. Responden dalam penelitian ini yaitu 10 siswa kelas IV dan 10 siswa kelas V SD. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan kader ukgs tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
References
Abdullah, N. (2018). Hubungan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Dengan Pelaksanaan Ukgs (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) Di Sekolah Dasar Dan Sederajat Se Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi, 32–38.
Arini, N. W., Ratmini, N. K., Wirata, I. N., & Sirat, N. M. (2018). Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Gigi Dan Mulut Melalui Pelatihan Kader Posyandu Di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Tahun 2018. Jurnal Masyarakat Sehat, 58–63.
Arsyad. (2018). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Pada Murid Kelas IV dan V SD Arsyad. Media Kesehatan Gigi, 17(1), 1–9.
Harapan, K., Sahelangi, O., Karamoy, Y., & Logor, F. (2020). Penanggulangan Penyakit Karies Gigi Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Penambalan Gigi dengan Tehnik Atraumatik Restorative Treatment (ART) Siswa SD Inpres Silian dan SD Negeri Silian Raya Kecamatan Silian Raya. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(2), 45–50.
Kemenkes RI. (2012). Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). http://pdgi.or.id/wp-content/uploads/2015/04/UKGS.pdf
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta.162-188
Rubandiyah, H. I., & Nugroho, E. (2018). Pembentukan Kader Jumantik Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Di Sekolah Dasar. Higeia Journal of Public Health, 2(2), 216–226
Sadimin, Prasko, Sariyem, & Sukini. (2020). Dental Health Education to Knowledge about PHBS How to Maintain Dental and Mouth Cleanliness at Orphanage Tarbiyatul Hasanah Gedawang, Banyumanik, Semarang City. Jurnal Kesehatan Gigi, 127–132.
Sutomo, B., Hanifah, T. U., Salikun, & Ediyono, S. (2018). Faktor-faktor Penyebab Rampan Karies pada Siswa TK Budi Utami di Daerah Pesisir Pantai Desa Berahan Wetan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Gigi, 05(2), 22–31.
Sirat, N. M., Senjaya, A. A., & Sumerti, N. N. (2019). Efektivitas Pelatihan Dokter Gigi Kecil Untuk Meningkatkan Kebersihan Gigi Dan Mulut. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 5. https://doi.org/10.31983/jkg.v6i1.3895
Zolekhah, D., Shanti, E. F. A., & Barokah, L. (2020). Efektivitas Pelatihan Kader Posyandu Dalam Penggunaan Buku KIA Dengan Metode Make a Match. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 9–14. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.42