HUBUNGAN PENGETAHUAN MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK (Studi Pada Kelas IV SD Negeri Sedatigede 2 Sidoarjo)
Keywords:
makanan kariogenik, karis gigi, anakAbstract
Makanan kariogenik merupakan makanan yang mengandung karbohidrat sehingga dapat menyebabkan kerusakan gigi apabila dikonsumsi secara terus menerus. Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fissure, dan daerah interproksimal) meluas ke arah pulpa. Masalah penelitian ini adalah tingginya angka karies gigi pada anak kelas 4 SD Negeri Sedatigede 2 Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan makanan kariogenik anak SD Negeri. Metode penelitian: yang digunakan yaitu pengumpulan data dengan cara pemeriksaan dan kuesioner. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional. Responden dalam penelitian ini yaitu 78 siswa. Teknis analis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian : terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak SD Negeri Sedatigede 2 Sidoarjo. Kesimpulan : Semakin baik pengetahuan anak maka perilaku dan perhatiannya terhadap kesehatan gigi akan semakin baik , sehingga karies gigi anak menurun
References
Budiman & Riyanto A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-69. (A. Suslia & S. Carolina (Eds.)). Suwartono.
Hamzah, A. (2021). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Sekolah Dasar. Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS), 1(01), 9–15.
Kamus Besar Bahasa Indoesia. (2016). Kemdikbud.
Keloay, P., Mintjelungan, C. N., & Pangemanan, D. H. C. (2019). Gambaran Teknik Menyikat Gigi dan Indeks Plak pada Siswa SD GMIM Siloam Tonsealama. E-GIGI, 7(2), 76–80.
Maulani, G. C., & Jeddy. (2020). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Kejadian Karies Pada Anak Usia 5-12 Tahun (Kajian Pada Pasien Rsgm Fkg Universitas Trisakti). Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu, 2, 42–47.
Nelli, S., & Ramadhan, R. (2021). JURNAL NTHN : Nan Tongga Health and Nursing Journal Homepage : http://ojs.unisbar.ac.id Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah. 16(1), 6–9.
Notoatmodjo, P. D. S. (2018). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi (3 ed). Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Jakarta. 7–23.
Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan di Sekolah. Rineka Cipta.
Nurhasim. (2018). Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Gigi Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Blengorwetan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. In Applied Microbiology and Biotechnology (Vol. 85, Issue 1). Universitas Negeri Yogyakarta.
Ramadhan, A., & dkk. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabaha. Kedokteran Gigi, 1(2), 176. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/dentino/article/view/567
Riyanti, E., & Saptarini, R. (2019). Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Perubahan Perilaku Anak. Improving of the Oral and Dental Health, 1–12.
Sukamto, S. (2021). Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Karies Pada Anak. JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA, 9, 17–21. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKI/article/view/243
Tahulending, A. A., & Rugo, G. T. (2018). Hubungan Pengetahuan Tentang Makanan Kariogenik Dengan Indeks Dmf-T Pada Siswa Kelas Vii a Smpn 4 Pineleng Kabupaten Minahasa. JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi Dan Mulut), 1(1), 37–43. https://doi.org/10.47718/jgm.v1i1.522
Wahyuni, D. F. (2020). Pengetahuan dan Prilaku Menggosok Gigi pada Anak Usia Sekolah Dasar (Vol. 3, Issue 2017). Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health and Medical
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.