HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SISWA TUNAGRAHITA (Studi di SLB Karya Bhakti dan SLB BC Optimal Surabaya)

Authors

  • Eka Nurjanah Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Imam Sarwo Edi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Isnanto Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Sri Hidayati Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Keywords:

Tunagrahita, Dukungan Keluarga,OHI-S

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan hasil pemeriksaan ohi-s pada anak tunagrahita SLB Karya Bhakti dan SLB B-C Optimal Surabaya di didapatkan bahwa OHI-S berada pada kategori buruk. Individu berkebutuhan khusus memiliki tingkat  kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut yang lebih rendah dibandingkan individu normal. Hal ini terjadi karena mereka memiliki keterbatasan dalam merawat giginya sendiri. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga tentang kebersihan gigi dan mulut dengan ohi-s pada anak tunagrahita SLB Karya Bhakti dan SLB B-C Optimal Surabaya. Metode:Penelitian ini menggunakan  metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di SLB Karya Bhakti dan SLB B-C Optimal Surabaya. Subjek penelitian adalah orang tua yang memiliki anak tunagrahita dan diambil dengan teknik total random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dukungan keluarga dan lembar pemeriksaan ohi-s. Uji Chi-square digunakan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan skor ohi-s anak tunagrahita dengan taraf signifikansi (α) = 0,05.Hasil:Sebagian besar orang tua anak tunagrahita SLB Karya Bhakti dan SLB B-C Optimal Surabaya memiliki dukungan keluarga yang cukup tentang tingkat kebersihan gigi dan mulut di SLB Karya Bhakti dan SLB B-C Optimal Surabaya. Memiliki OHI-S yang buruk. Berdasarkan uji statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan ohi-s anak tunagrahita SLB Karya Bhakti dan SLB B-C Optimal Surabaya (p>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan OHI-S anak tunagrahita SLB Karya Bhakti dan SLB B-C Optimal Surabaya

References

Agustiningsih, A. A. (2016). Pelatihan Menggosok Gigi Untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Sedang di SLB Dharma Wanita Lebo Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 1–10.

Anandya, A., Sembiring, L. S., & Mandalas, H. Y. (2019). Indeks plak dan tingkat keparahan gingivitis anak tunagrahita (intellectual Disability) Plaque indx and ginggivitis severity of children with intellectual disability. Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students, 3(1), 26-32.

Cahyaningrum, A. N. (2017). Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Balita di Paud Pyra Sentosa Relationship of Mother Behavior Against Dental Caries Incidence in Toddler at Putra Sentosa Early Childhood. Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, 5(April 2017), 143.

Friedman, M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.

Hakim, A. R. (2018). Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Tunagrahita Melalui Permainan Edukatif. Jurnal ilmiah penjas (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 4(3), 11–20.

Kemenkes RI (2015) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia’, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut no 151 tahun 215 Pasal1.3. . (2018)

Kementrian Pendidikandan Kebudayaan.2015. Statistik Sekolah Luar Biasa (SLB) 2015/2016. Setjen Kemdikbud. Jakarta

Louisa, M., Budiman, J. A., Suwandi, T., & Arifin, S. P. A. (2021). Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi covid-19 Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal, 2(1).

Maidartati, M. A., & Aminah, E. S. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Perawatan Diri Anak Retardasi Mental Ringan-Sedang Di Slb Cicalengka. In Jurnal Keperawatan Galuh (Vol. 1, Issue 2).

Motto, C. J., Mintjelungan, C. N., & Ticoalu, S. H. R. (2017). Gambaran Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB YPAC Manado. E-GIGI, 5(1).

Notoatmodjo, S. (2014). Kesehatan Masyarakat: Ilmu & Seni. Jakarta:

Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Putri, M.H. Herjulianti, E & Nurjannah, N. (2012). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras Dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta. Buku Kedokteran EGC.

Rachmawati, D., & Ermawati, T. (2019). Status Kebersihan Mulut dan Karies Pada Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB Autis dan TPA B SLB Branjangan Kabupaten Jember. Warta Pengabdian, 13(3), 74–79.

Riyadi, S., Sari, R. D., Veriza, E., & Wahyuni, S. (2020). Perbedaan perilaku Menyikat Gigi Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Dengan Metode Video Untuk Meningkatkan Pembelajaran Bina Diri Anak Tunagrahita SLB N 1 Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat. 4(2), 74–79.

Sadimin, Wiyatini, T., Nugraheni, H., & Santoso, B. (2017). Faktor-faktor Penyebab rampan Karies pada Siswa TK Pertiwi Jembungan 1 kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan Gigi,

Silfia, Madya & Ardianingsih, F. (2018). Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Kemandirian Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Anak Autis Di Slb Harmoni Gedangan Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Khusus, 10(3), 1–16.

Sari, N, S., Susilawati, & Nasrullah. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua Dalam Kemandirian Personal Hygiene Pada Anak Pra Sekolah Di Tk Islam Pelangi Anak Pandeyan Umbulharjo Yogyakarta. Riset Informasi Kesehatan, 7(1).

Septalita, A., & Andreas, P. (2015). Pengaruh Program Perubahan Perilaku Ibu Hamil (Cerdigi) Berdasarkan Teori ABC (Studi Pendahuluan di Kelurahan Serpong, Tangerang Selatan). Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 20(2), 201. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.9228

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyami, S., Purnomo, R. T., & Sutantri, R. (2019). Edukasi Menyikat gigi Terhadap Kemampuan Anak Menyikat gigi Pada Anak Tunagrahita Di SLB Shanti Yoga Klaten. Motorik Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 93-112.

Syahda, S., & Mazdarianti. (2018). Kemandirian Anak Retardasi Mental. Jurnal Basicedu, 2(23), 43–48. https://media.neliti.com/media/publications/278090-hubungan-dukungan-keluarga-terhadap-kema-2611172b.pdf

Tarigan, E. (2019). Efektivitas Metode Pembelajaran pada Anak Tunagrahita di SLB Siborong-Borong. Pionir LPPM Universitas Asahan, 5(3), 56–63.

Utami, S. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Karies Gigi Anak Usia Prasekolah Kabupaten Sleman Tahun 2015. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(2), 67–70.

Widiastuti, N. L. G. K., & Winaya, I. M. A. (2019). Prinsip Khusus Dan Jenis Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 9(2), 116–126. https://doi.org/10.36733/jsp.v9i2.392

Downloads

Published

2023-01-25

How to Cite

[1]
E. Nurjanah, I. . Sarwo Edi, Isnanto, and S. . Hidayati, “HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SISWA TUNAGRAHITA (Studi di SLB Karya Bhakti dan SLB BC Optimal Surabaya)”, IJOHM, vol. 3, no. 1, pp. 53–62, Jan. 2023.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>