IDENTIFIKASI FORMALIN DAN BORAKS PADA MIE BASAH DI PASAR GROGOLAN KOTA PEKALONGAN
Keywords:
mie basah, bahan tambahanAbstract
Mie basah merupakan mie yang mengalami proses perebusan, sehingga kadar air yang terkandung dalam mie basah bisa sampai 52%. Dengan adanya presentase kadar air yang tinggi, mie basah memiliki daya tahan atau keawetan yang cukup singkat. Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi kandungan formalin dan boraks pada mie basah di Pasar Grogolan Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif oservasional dengan sistem metode penelitian yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang suatu keajadian dan bertujuan untuk mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2005). Dimana pengumpulan data ini dilakukan dengan pemeriksaan kualitatif formalin dan boraks pada mie basah yang dijualbelikan di Pasar Grogolan Kota Pekalongan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebanyak 100% dari keseluruhan sampel mie basah mengandung formalin dan sebanyak 0% sampel mie basah mengandung boraks. Hasil ini membuktikan bahwa penjual mie basah masih menggunakan formalin sebagai bahan pengawet untuk pembuatan mie.
References
Fitri, M. A., Rahkadima, Y. T., Dhaniswara, T. K., Febriati, A., Studi, P., Kimia, T., Nahdlatul, U., & Sidoarjo, U. (2018). BORAKS DENGAN MENGGUNAKAN KUNYIT DI DESA. Program Studi Teknik Kimia; Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 1(1), 9–15.
Manoppo, G., & Abidjulu, J. (2014). Analisis Formalin Pada Buah Impor di Kota Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, 3(3), 148–155.
Monita Sari Tati. (2019). Analisis Formalin Pada Mie Basah Yang Diperjual Belikan Di Pusat Pasar Kabanjahe Tanah Karo. Poltekes Kemenkes Medan.
Sudjarwo. (2013). Penetapan Kadar Formalin Dalam Ayam Potong Yang Diambil Di Pasar Tradisional Surabaya Timur. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi, 2(2).