TEKNIK PURSED LIPS BREATHING DENGAN MODIFIKASI MENIUP BALON PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
Keywords:
Pursed lips breathing, Meniup balon, Anak, Gangguan sistem pernapasanAbstract
Latar belakang: Penderita gangguan sistem pernapasan sering ditemukan masalah diantaranya bersihan jalan nafas tidak efektif yang dapat diatasi dengan teknik pursed lips breathing. Teknik pursed lips breathing dapat dimodifikasi dengan meniup balon yang mana hal ini dapat dilakukan pada anak. Tujuan: Memperoleh gambaran penerapan teknik pursed lips breathing dengan modifikasi meniup balon dengan membandingkan respon pada 2 subyek anak dengan masalah gangguan sistem pernapasan. Metode: Studi kasus ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, yang dilakukan dengan menerapkan satu intervensi utama. Intervensi dilakukan pada 2 subyek dengan perbedaan usia, yakni subyek 1 usia 11 tahun dan subyek 2 usia 15 tahun. Hasil: Didapatkan hasil perbedaan respon dalam menerapkan intervensi kepada kedua subyek. Pada subyek 1 didapatkan rerata nilai observasi setelah dilakukan intervensi yaitu adanya penurunan frekuensi nafas, penurunan frekuensi nadi, peningkatan saturasi oksigen, penurunan derajat sesak dan perbaikan bunyi nafas setelah dilakukan intervensi selama 2 hari, dan didapatkan mulai ada perbaikan kondisi saat hari ke-2 intervensi. Sedangkan pada subyek 2 didapatkan rerata nilai observasi setelah dilakukan intervensi yaitu adanya penurunan frekuensi nafas, penurunan frekuensi nadi, peningkatan saturasi oksigen, penurunan derajat sesak dan perbaikan bunyi nafas setelah dilakukan intervensi selama 3 hari, dan didapatkan mulai ada perbaikan kondisi saat hari ke-2 intervensi. Kesimpulan: Teknik pursed lips breathing dengan modifikasi meniup balon berhasil mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Saran: Teknik pursed lips breathing dengan modifikasi meniup balon diharapkan dapat diaplikasikan secara rutin.
References
Achir, H. (2015). Buku Ajar Riset Keperawatan: Konsep, Etika, dan Instrumentasi (W. D. Ester. Monica (ed.); 2nd ed.). EGC.
Ambarwati, S., Nasution, N. (2015). Buku Pintar Asuhan Bayi dan Balita. Cakrawala Ilmu.
Amin et al. (2022). Vital Parameters in Children. Nursing & Healthcare Journal, 6(2). https://doi.org/10.23880/nhij-16000259
Azizah, R., Nataliswati, T., Anantasari, R. (2018). Pengaruh latihan Pursed Lips Breathing terhadap perubahan RR Pasien Pneumonia di RSUD Lawang. JURNAL NERS DAN KEBIDANAN, 5(3), 188–194. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p188-194
Black, J. M., Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah (8th ed.). Elsevier.
Budiono. (2016). Modul Ajar Konsep Dasar Keperawatan. Kemenkes RI.
Dinarti & Mulyanti. (2017). Bahan Ajar Keperawatan: Dokumentasi Keperawatan. BPPSDM Kemenkes RI.
Doenges, M. (2018). Rencana Asuhan Keperawatan (9 Vol. 1). EGC.
Fretes et al. (2020). Manajemen Keluarga Terhadap Penanganan ISPA Berulang Pada Balita di Puskesmas Mangunsari Salatiga. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4).
Garrod, R., & Mathieson, T. (2012). Pursed Lips Breathing: Are We Closer to Understanding Who Might Benefit? Chroic Respiratory Disease 10, 1. https://doi.org/10.1177/1479972312472689
Ghofar, A. (2012). Pedoman Lengkap Keterampilan Perawatan Klinik. Mitra Buku.
Hansa, D. Bhargava. (2020). Pediatric Vital Signs. Paige Fowler. https://www.webmd.com/children/children-vital-signs
Hardani et al. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (1st ed.). CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
Herdman, T., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis Keperawatan ; Definisi & Klasifikasi 2015-2017 (10th ed.). EGC.
Junaidin., Syam, Y., & Irwan, M. (2019). Pengaruh Pursed Lips Breathing dan Meniup Balon Terhadap Kekuatan Otot Pernafasan, Saturasi Oksigen, dan Respiratory Rate pada Pasien PPOK. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 5. https://doi.org/https://doi.org/10.33023/jikep.v5i1.211
Kardiyudiani et al. (2019). Keperawatan Medikal Bedah I (D. I. K (ed.)). PT. Putaka Baru.
Kemenkes RI. (2019). Manajemen Terpadu Balita Sakit. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2014). Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Infodatin Kemenkes.
Kyle, T., & Carman, S. (2015). Buku Ajar Keperawatan Pediatri (Bariid, B., Tiar, E., & Isneini, S (ed.); 2nd ed.). EGC.
Laili, N. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dispepsia Pada Pasien dengan Keluhan Nyeri Abdomen di RS Amelia Pare Kabupaten Kediri. Jurnal Nusantara Medika, 4(1).
Lebuan & Sonia. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Siswa Taman Kanak-kanak di Kelurahan Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Tahun 2014. E-Jurnal Medika, 6(6).
Lenga et al. (2022). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal, 23(1).
Ludji, Y. (2019). Asuhan Keperawatan Pada An. R. F dengan Pneumonia di Ruang Kenanga RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang. In Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang.
Marni. (2014). Asuhan Keperawatan Anak dengan Gangguan Pernafasan. Gosyen Publishing.
Muliasari, Y., & Indrawati, I. (2018). Efektifitas Pemberian Terapi Pursed Lips Breathing Terhadap Status Oksigenasi Anak Dengan Pneumonia. NERS: Jurnal Keperawatan, 14(2), 92–101. http:/ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/182
Nugroho et al. (2018). Status Oksigenasi Anak Usia 3-5 Tahun dengan Pneumonia di Rumah Sakit TK . II Pelamonia. BIMIKI, 6(2), 39–46. https://bimiki.e.journal.id/bimiki/view/33
Oktiawati, A., & Julianti, E. (2019). Buku Ajar Konsep dan Aplikasi Keperawatan Anak. TIM.
Pangaribuan et al. (2022). Edukasi Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah dan Pelaksanaan Kelompok Terapeutik di SD Pesantren Hidayatullah Tondo: (Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat). Jurnal Kolaboratif Sains, 5(1).
Pursed Lips Breathing. (n.d.). Redline Logistic. https://images.app.goo.gl/iGhdhyw6H5DFH3yE6
Rahajoe, N., Supriyatno, B., & Setyanto, D. (2013). Buku Ajar Respirologi Anak (1st ed.). IDAI.
Saputri Isnaeni Wahyu. (2016). Analisis Spasial Faktor Lingkungan Penyakit ISPA Pneumonia Pada Balita di Provinsi Banten Tahun 2011-2015. In Skripsi. Universitas Islam Negeri Jakarta.
Sari, V. (2016). Hubungan Pemberian Imunisasi DPT dan Campak terhadap Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 10 bulan-5 tahun di Puskesmas Sangurara Kota Palu Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 3(1).
Shine et al. (2016). Comparison of Efectiveness od Diaphragmatic Breathing and Pursed-Lip Expiration Exercises in Improving the Forced Expiratory Rate and Chest Expansion in Patients with Bronchial Asthma. International Journal Physiother, 3 (2).
Suciati, D. (2014). Ilmu Keperawatan Dasar. Pustaka Pelajar.
Sujarweni Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan (1st ed.). Gava Media.
Syaifuddin. (2012). Anatomi Fisiologi (4th ed.). EGC.
Tim Pokja SDKI PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) (3rd ed.). DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (1st ed.). DPP PPNI.
Tim Pokja SPO PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan (1st ed.). DPP PPNI.
Titin, H. (2019). Pengaruh Fisioterapi Dada dan Pursed Lips Breathing (Tiupan Lidah) Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Balita Dengan Pneumonia. Surya, 11(11).
Utami, W., & Sulistiyawati, R. (2020). Asuhan Keperawatan Anak Gangguan Respirasi (E. K (Ed.)). EGC.
Utami, N., Agustine, U., & Happy, I. (2016). Modul Ajar Etika Keperawatan dan Profesional. Kemenkes RI.
Wulandari, D., & Erawati, M. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak (1st ed.). Pustaka Pelajar.
Yuliastati, N., & Arnis. A. (2016). Modul Ajar Keperawatan Anak. BPPSDM Kemenkes RI.
Zul'irfan, M. (2019). Perbandingan Latihan Nafas Buteyko dengan Latihan Blowing Balloons Terhadap Perubahan Arus Puncak Ekspirasi pada Pasien Asma. Universitas Sumatera Utara.
mini.png)
