PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PETUGAS TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI PUSKESMAS 23 ILIR KOTA PALEMBANG
Keywords:
Pengetahuan, Tindakan, Cuci Tangan Pakai SabunAbstract
Latar Belakang : Petugas Kesehatan di tuntut untuk memiliki pengetahuan untuk melakukan tindakan yang benar sesuai Standa Operasional Prosedur (SOP). Dalam hal ini petugas harus memiliki tingkat pengetahuan dan tindakan yang baik sehingga Standar Operasional Prosedur tercapai, salah satu Standard Operasional Prosedur tersebut adalah Cuci Tangan Pakai Sabun(CTPS). Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih. Semakin tinggi tingkat pengetahuan Petugas Kesehatan maka semakin baik tingkat tindakannya. Metode : Desain Penelitian adalah deskriptif analitik dengan metode pendekatan penelitian kuantitatif dan rancangan pendekatan Random Sampling. Pelaksanaan KTI ini di Puskesmas 23 Ilir Palembang mulai pada tanggal 14 sampai tanggal 17 Januari 2021. Perencanaan dengan memberikan Lembar Kuisioner, Sampel Penelitian 30 Orang Petugas Puskesmas yang berisikan pertanyaan tentang Pengetahuan dan Tindakan Petugas Puskesmas 23 Ilir tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Hasil : Dari hasil penelitian mengenai pengetahuan dan tindakan petugas tentang cuci tangan pakai sabun di Puskesmas 23 Ilir adalah pengetahuan Petugas Kesehatan Puskesmas 23 Ilir memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 73% dan tindakan petugas kesehatan Puskesmas 23 Ilir memiliki tindakan baik sebanyak 73%. Kesimpulan : Di Hasil tersebut Pengetahuan Petugas Kesehatan Puskesmas 23 Ilir tentang Cuci Tangan Pakai Sabun dikategorikan baik 80% sedangkan dari hasil penelitian nilai tindakan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun Petugas Kesehatan Puskesmas 23 Ilir di kategorikan baik 73%.
References
Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Budiono & Pertami, SB. 2015. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta:Bumi Medika
Edza Aria W. 2018. Pengaruh Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Sikap Mencuci Tangan Siswa.Jurnal Ilmiah Media Husada. Volume 7 Nomor 2
Ernida. 2020. Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 7 Kota Prabumulih. Jurnal Poltekkes Palembang Volume 1 Nomor 1
Gracia Risnawaty.2016. Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding. Jurnal Promkes Vol.4 No. 1: 70-81
Hebriany. 2019. Pengetahuan Dan Tindakan Masyarakat Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun Di Desa Lingga Dusun Iii Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Karya Tulis Iilmiah. Poltekkes Kemenkes Medan.
Inong Kusumawati. (2010). Tingkat Pengetahuan Anak tentang Perawatan Gigi pada Siswa Kelas IV dan V di SD Negeri 1 Krakal Kebumen. Universitas Negeri Yogyakarta.
Janeth Risty Randan. 2020. Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Mencuci Tangan pada Pengunjung di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia.Volume 10 Nomor 3
Kemenkes. 2020. Enam Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun. Retrieved from http://promkes.kemkes.go.id/6-lagkah-cuci-tangan-pakai-sabun
Kemenkes. 2020. Infeksi Emerging. Retrieved from https://infeksiemerging.kemkes.go.id
Latifah Ratnawati. 2018. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Menerapkan Hand Hygiene. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. Vol. 9 No.2
Muh Fajaruddin. 2018. Pengaruh Penyuluhan Ctps Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Sdn 169 Bonto Parang Kabupaten Jeneponto. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan. Vol 1 Edisi 2
Nikson Sitorus. 2014 .Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sd Negeri 157 Kota Palembang.
Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta, 2012
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan.Rineka Cipta. 2014.
Nurhasim. 2013. Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Gigi Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Blengorwetan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
Priyoto.2015.Perubahan Dalam perilaku Kesehatan.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Putra Fadil. 2011. Faktor- factor yang mempengaruhi.Diakes dari http://satriodarmapanuluh.blogspot.com/2011/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-.html. Pada Tanggal 15 Juni 2011 Jam 03.09 WIB
Ria Risty K . D. 2017. Faktor Determinan Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Praktik Cuci Tangan Di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa. Volume 4 Nomor 3
Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung:CV. Alfabeta.
Tiwuk Susantiningsih.2018. Pkm Pelatihan Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Masyarakat Rt 007/Rw 007 Desa Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere Kota Depok.Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 Hal. 75-84
Yanita. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Pada Ibu-Ibu Yang Memiliki Balita Di Dukuh Merbung Kulon Dan Dukuh Merbung, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
WHO World Health Organization (2009). Langkah mencuci tangan yang benar. 2009.