RELATIONSHIP OF BIRTH WEIGHT WITH THE OCCURRENCE OF EARLY CHILDHOOD CARIES IN PRESCHOOL CHILDREN

Authors

  • Hilmiy Ila Robbihi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Tyah Shaliha Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Keywords:

karies, early childhood caries, berat badan lahir rendah, anak prasekolah

Abstract

Latar Belakang: Proporsi masalah gigi dan mulut pada anak usia 3-4 tahun 39,93% dan usia 5-9 tahun 68,29%, anak dengan berat badan lahir rendah lebih beresiko terkena karies gigi karena lebih rentan terhadap streptococcus mutans dari pada gigi anak dengan berat badan normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah dengan terjadinya early childhood caries pada anak prasekolah di Tk Al-Hijrah Klangenan Kabupaten Cirebon. Subjek Penelitian dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat analitik dan kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak prasekolah Tk Al-Hijrah Klangenan berjumlah 101 orang dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui berat badan saat lahir serta pemeriksaan intra oral dengan indeks def-t. Hasil: Berdasarkan analisis data menggunakan uji spearman pada program SPSS v.16, hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas gigi mengalami early childhood caries sebesar (83,3%), terdapat 17 responden (28,3%) dengan kategori sangat tinggi dan diantaranya 9 orang (15%) mengalami BBLR. Kesimpulan: Hasil uji spearman diperoleh nilai signifikansi 0,000 dimana sig α <0,005, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara berat lahir dengan terjadinya early childhood caries.

References

Asrianti, (2013). Hubungan Early Childhood Caries (ECC) dengan Asupan Makanan dan Status Gizi Anak Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Makasar: Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.

Astuti, E.S.Y. & Rochmawati, F. (2018). Early Childhood Caries (ECC) pada Anak Usia Prasekolah di Dusun Wanasari Kecamatan Denpasar Utara, Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG), 14(2), pp. 56-59. doi: 10.46862/interdental.v14i2.377.

Astuti, E.S.Y. (2020). Beberapa Penada (Marker) pada Early Childhhod Caries (ECC) dan Severe Early Childhood Caries (S-ECC), interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG), 16(1), pp. 24-27.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Cirebon. Cirebon: Dinas Kesehatan Kab. Cirebon.

Jingga, E., Setyawan, H., & Yuliawati, S. (2019). Hubungan Pola Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Prasekolah di TK Islam Diponegoro Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Jurnal), 7(1), pp. 131-141

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Khilmiah, W.L. (2014). Keparahan Karies Gigi pada Anak Usia 3-5 Tahun dengan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas Pembantu Selotambak Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Surabaya: Skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga BHMN Surabaya.

Maita, L., Dwiendra, O.R. dkk (2014). Bahan Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita dan Anak Prasekolah Untuk Para Bidan. Yogyakarta: Deepublish.

Mardiana. (2019). Pengaruh Penyuluhan Tentang Perawatan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Terhadap Pengetahuan Ibu Merawat Bayi Berat Badan Lahir Rendah, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(3), pp 294-299. doi: 10.35892/jikd.v14i3.255.

Mayasari, E., Balebu, G.P.P., Hasanah, L., Wulandari, R., & Nooraeni, R. (2020). Analisis Determinan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jurnal BECOSS (Businees, Economic, Communication, and Social sciences), 2(2), PP.65-71

Mintjelungan, C. N. (2014). Prevalensi Karies Gigi Sulung Anak Prasekolah di Kecamatan Malalayang Kota Manado, Jurnal Biomedik (Jbm), 6(2), pp. 105-109. doi: 10.35790/jbm.6.2.2014.5551

Pudyasari, R.S., Susanto, H.S., Hetiningsih, R., & Udiyono, A. (2017). Gambaran Praktik Anak Dalam Pencegahan Karies Gigi Dengan Kejadian Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Jurnal), 5(4), pp. 467-474.

Rompis, K., Wowor, V.N.S., & Mintjelungan, C.N. (2019). Gambaran Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Indeks Plak Siswa SD Katolik Wori, Jurnal e-Biomedik, 7(2), pp. 98-101.

Schuler, I.M., Haberstroh, S. dkk. (2018). Dental Caries and Developmental Defects of Enamel in the Primary Dentition of Preterm Infanst: Case-Control Observational Study. Caries Research 52(1-2), p.22-31.

World Health Organization (2002). Low Birth Weight Policy Brief, Journal of the American Medical Association, 287(2), p. 270

Downloads

Published

2021-10-20

How to Cite

[1]
H. I. Robbihi and T. . Shaliha, “RELATIONSHIP OF BIRTH WEIGHT WITH THE OCCURRENCE OF EARLY CHILDHOOD CARIES IN PRESCHOOL CHILDREN ”, IJOHM, vol. 1, no. 4, pp. 639–646, Oct. 2021.

Issue

Section

Articles