HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA INHALASI PADA SISWA SMPN 1 LIMBOTO

Authors

  • Lisa Djafar Universitas Gorontalo
  • Yeni Paramata Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo
  • Wahyuni Hafid Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo
  • Maesarah Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo
  • Nurlinda Haji Ali Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo

Keywords:

Kata kunci      : Narkoba Inhalasi, pengetahuan, pengaruh teman sebaya

Abstract

Zat aditif adalah bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif diluar narkotika dan psikotropika meliputi minuman berakohol, inhalasi dan tembakau. Zat yang terkandung dalam lem, berbahaya dan bisa merusak sistem saraf otak, menurunkan daya ingat, badan kurus, gigi menguning, bawaannya selalu malas dan dada menjadi sesak.Remaja sangat rentan dengan penggunaan NAPZA inhalansia khususnya lem, yang relatif murah dan mudah didapat.NAPZA jenis lem dikonsumsi dengan cara dihirup hingga kondisi tertentu dan berpotensi amat kuat menimbulkan ketergantungan bagi pengguna (Aswadi, et. al, 2018). Di Gorontalo diidentifikasi satu korban meninggal diakibatkan penyalahgunaan inhalan.Korban merupakan pelajar SMP pecandu lem dengan intensitas pemakaian 10 kaleng per minggu (Massa, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba inhalasi pada siswa SMPNegeri 1 Limboto. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 108 orangdengan teknik accidental sampling. Penelitian dilakukan bulan Agustus-September 2020. Analisis data menggunakan uji chi square.  Hasil penelitian terdapat 7 orang siswa(6.5%) pengguna narkoba inhalasi, serta tidak ada hubungan pengetahuan (p=0.098), dan pengaruh teman sebaya (p=0.126) terhadap penyalahgunaan narkoba inhalasi pada siswa SMPN 1 Limboto.

References

Aswadi, A., Kartini, K., &Sahrir, S. (2018). PerilakuMenghisap (Ngelem) SebagaiTahap Dini PenggunaanNarkobaPadaRemaja di Kota Makassar. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 10(2), 148–160. https://doi.org/10.24252/as.v10i2.6268

BadanNarkotika Nasional Republik Indonesia. (2019). “Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat” (On-line). Diakses 21 Februari 2020. http//bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/.

Fadli, M. L., &Suwandewi, A. (2019). Faktor Yang BerhubunganDenganKecenderunganPenggunaanPsikotropikaZatAdiktif (Lem Fox) PadaRemaja. DinamikaKesehatanJurnalKebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 687–699. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.505

Firdaus, A. M. yunanta, &Hidayati, E. (2019). Pengetahuan Dan SikapRemajaTerhadapPenggunaanNapza Di SekolahMenengahAtas Di Kota Semarang. JurnalKeperawatanJiwa, 6(1), 1. https://doi.org/10.26714/jkj.6.1.2018.1-7

Hikmat, M., Ida L. M. T., &Dwinata, I. (2018). Faktor yang memungkinkan penyalahgunaan narkoba pada siswa SMAN Akreditasi Se-Kota Makassar tahun 2018. Skripsi. FakultasKesehatanMasyarakatUniversitasHasanuddin. Makassar. Hasanuddin.Journal of Public Health Volume 1 Issue 1, Februari 2020, Hal 1-8. http://dx.doi.org/10.30597/hjph.v1i1.9507Website: http://journal.unhas.ac.id/index.php/hjph

Kristjansson, A. L., Sigfusdottir, I. D., &Allegrante, J. P. (2013). Adolescent substance use and peer use: A multilevel analysis of cross-sectional population data. Substance Abuse: Treatment, Prevention, and Policy, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/1747-597X-8-27

Massa, D.Muzzamil. (2019). “BNNK Bone Bolango sosialisasikan Bahaya Menghirup lem” (On-Line). Diakses 21 Februari 2020. http://gorontalo.antaranews.com

Muhsinin, Z. H., & Khalilati, N. (2017). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Kecenderungan Menggunakan Napza Pada Remaja Di Banjarmasin. Journal Caring Nursing, 1(2), 58–64. https://journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing/article/view/107

Nurlila, R. U., &Fua, J. La. (2017). Penyalahgunaan Zat Adiktif Pada Siswa Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Kota Kendari. Jurnal Al-Ta’dib, 10(1), 73–90

Nurmawati. (2019). “Sudah Dua Anak jadi Korban Lem di Banjarmasin” (On –line). Diakses 22 Februari 2020. https://apahabar.com/2019/04/sudah-dua-anak-jadi-korban-lem-di-banjarmasin/.

Sugiarti.(2013). Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dalam Lingkungan Sekolah dengan Risiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/24522/

Wahyuni, R. S. (2019). Hubungan Lingkungan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru. In Midwifery Journal: JurnalKebidanan UM. Mataram (Vol. 4, Issue 2, p. 83). https://doi.org/10.31764/mj.v4i2.836

YesiRatnasari. (2015). HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP SISWA TENTANGBAHAYA NARKOBA DAN PERAN KELUARGA TERHADAPUPAYA PENCEGAHAN NARKOBA (StudiPenelitian di SMP Agus Salim Semarang) RELATED KNOWLEDGE, ATTITUDE STUDENTS ABOUT THE DANGERS OF DRUGS AND THE ROLE OF FAMILY DRUG PREVENTIO. J. Kesehat. Masy. Indones, 10(2), 90–99. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/2388.

Downloads

Published

2021-04-02

How to Cite

[1]
L. Djafar, Y. Paramata, W. Hafid, Maesarah, and N. Haji Ali, “HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA INHALASI PADA SISWA SMPN 1 LIMBOTO”, IJOHM, vol. 1, no. 2, pp. 179–188, Apr. 2021.

Issue

Section

Articles