PENGARUH RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU AJI
Keywords:
Rendam Kaki Air Hangat, Kualita, LansiaAbstract
Proses Menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik dengan terlihat adanya penurunan fungsi organ tubuh. Proses penuaan membuat lansia lebih mudah mengalami gangguan tidur. Penanganan gangguan tidur dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologi dan secara non farmakologi. Penatalaksanaan secara non farmakologi adalah pilihan alternatif yang lebih aman, yakni dengan cara rendam kaki air hangat. Manfaat air hangat adalah untuk membuat tubuh lebih rileks, menyingkirkan rasa pegal-pegal dan kaku otot, dan mengantar agar tidur lebih nyenyak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi adakah pengaruh rendam kaki air hangat terhadap kualitas tidur pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam. Jenis penelitian yang di gunakan adalah quasi eksperimen yang termasuk ke dalam pretest dan posttest one group design. Analisa data statistik yang digunakan adalah Paired t-test dan penelitian ini dilakukan selama 5 hari berturut turut. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden 15 orang. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik di dapatkan P value = 0,000, yang berarti dapat perbedaan bermakna sebelum dan sesudah terapi rendah kaki air hangat. Kesimpulan ada pengaruh yang signifikan rendam kaki air hangat terhadap kualitas tidur pada lansia. Peneliti Berharap lansia akan selalu melakukan terapi rendam kaki air hangat ini sebagai kebutuhan bagi diri untuk mengurangi masalah kualitas tidur.
References
Aspiani, R.Y. (2014) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta : Trans Info Media
Aziz N. (2013) Hubungan Dengan Tingkat Kemandirian Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia di Kelurahan Rappokalling Kecamatan Tallo Makassar. Indonesia
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistis Penduduk Lanjut Usia
Buysee, D. J. et al. (1996) The Sleep Quality Index (PSQI) : A New Instrument For Psychiatric Practice And Research, Pittsburgh : Elsevier Scientific Publishers Ireland Ltd. Diakses tanggal 20 April 2014
Cappucino, J. G. And N. Sherman. (2011). Microbiology a Laboratory Manual. 10th adition. Pearson Education, Inc. USA
Chen, T. Wu, Z.(2014). Sleep Duration in Chinese adolescents : biological, environmental, and behavioral predictors. Sleep Medicine,15(11):1345-1353
Darmojo, Boedhi. (2009). Buku Ajar Geriatri. Jakarta : Balai Penerbit FK UI
DinKes Kota Batam. (2017). Data Lansia Seluruh Puskesmas Kota Batam
Ebben, Matthew R. And Spielman, Arthur J. (2006) The Effect Of Distal Limb Warming On Sleep Latency. USA : Laurence Erlbaum Associaties
Effect, T. H. E., Foot, O. F., Massage, R., Hypertension, O. N., Of, E., & City, B. (2019). The Effect of Foot Reflection Massage on Hypertension in Elderly Batam City. Indonesian Journal of Global Health Research, 2(1), 343–350. https://doi.org/10.37287/ijghr.v2i4.247
Erda, R., Harefa, C. M., Yulia, R., & Yunaspi, D. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia Dengan Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Keperawatan, 12(4), 1001–1010.
Guyton, A. C . Hall, J. (2014) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12 Jakarta : EGC, 1022
Hidayat. A. (2006). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta
Hirshkowitz, M. Whiton, M. (2015). National Sleep Foundation’s Sleep time Duration recommendations : Methodology and results summary.Sleep Health,1 (1) : 40-43
Khasanah K. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “MANDIRI” Semarang. Jurnal Nursing Studies, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012
Kholifah, Siti Nur. (2016). Keperawatan Gerontik . Jakarta Selatan : Kemenkes RI
Maryam, R,Siti, K. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika
Maryam, Siti. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya .Jakarta : Salemba Medika
Mubarak, Wahit Iqbal. (2015) Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika
Nasrullah, D.(2016). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Jilid 1 Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan NANDA, NIC NOC, Jakarta Timur : TIM
Ningrum, D. A. (2012). Perbandingan metode hydrotherapy Massage dan Massage Manual Terhadap kelelahan Pasca Olahraga Aeribic Lactacid.http://opac.unisayogya.upi.edu/ diakses pada tanggal 17 November 2015
Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika
Perry & Potter. (2011). Fundamental Keperawatan (buku I. edisi 7). Jakarta : Salemba Medika
Putra. (2014). TipsSehat dengan Pola Tidur Tepat dan Cersdas. Yogyakarta : Buku Biru
Sherwood L. (2012) Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. 6th ed. Jakarta : EGC
Sustrani dkk. (2016). Hipertensi.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Tarwoto & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Edisi 5. Salemba Medika
Ulumudin, B.A.(2011). Hubungan Tingkat Stress Denhgan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro. Jurnal : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Wibowo, Daniel Akbar. (2019). Pengaruh Rendam Kaki air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Di Wilayah Kerja puskesmas Handapherang . Ciamis : Universitas Galuh, 104
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Health and Medical

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.