ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021
Keywords:
Faktor – Faktor Risiko, Kejadian ISPAAbstract
Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah saluran pernapasan akut yang merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia yang dapat menimbulkan berbagai penyakit tanpa gejala, infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-59 bulan yang berkunjung di puskesmas panjang Kota Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan acidental sampling. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariate.
Hasil : Diketahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita diwilayah kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2021 yaitu perilaku, kepadatan hunia, ventilasi dan kelembaban masing - masing dengan nilai ({ p- value 0,000: OR 5,293}, { p- value 0,006 : OR 2,766}, { p- value 0,000 : OR 4,066}, {p-value 0,004 :
OR 2,918}) serta faktor risiko yang tidak berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita diwilayah kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2021 yaitu : pencahayaan, jenis dindidng, jenis lantai, jenis atap, dan suhu masing -masing dengan nilai (p-value : 0,264 ; 0,722 ; 0,511; 0,429; 1,000). Diketahui variable paling dominan yang mempengaruhi kejadian ISPA yaitu ventilasi (OR = 1,95 Koef. B = 7,087). Saran diharapkan dapat meningkatkan perencanaan dalam penangan ISPA dan dilakukan edukasi berupa penyuluhan – penyuluhan terkait dengan faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA.
References
Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asfian, J. &. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Pekerja Penggilingan Padi Di Desa Wononggere Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka Tahun 2016. JIMKESMAS, Vol 2: No 7.
Asmidar, W. (2019) Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Di Dalam Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Asinua Kabupaten Konawe Tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kendari.
Aziz, N. L. (2019). hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di desa guyung kecamatan gerih kabupaten ngawi
Bustan (2007) Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Cetakan 2. Jakarta: Rineka Cipta.
Chandra (2007) Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
Dinkes, K. (2019) Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung.
Hartawan, S. &. (2020). Hubungan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Ispa Pada Balita. Journal of Holistic and Traditional Medicine, Vol 04 No 04.
Hasan, N. R. (2012) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2012’, Universitas Indonesia, pp. 1–177.
Hastono, S. P. (2007) Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hastuti, D. (2013) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013’.
Hidayat, A. A. (2009) Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Huda, N. U. R. (2015) ‘Hubungan antara kondisi lingkungan rumah dan perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di kelurahan wonolopo kecmatan mijen kota semarang’, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Intan Silviana. (2014). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Ispa Dengan Perilaku Pencegahan Ispa Pada Balita Di PHPT Muara Angke Jakarta Utara Tahun 2014. Forum Ilmiah Volume 11 Nomor 3
Kemenkes RI. (2015). Pedoman Tatalaksana ISPA Balita. Jakarta: Kemenkes RI Kemenkes RI. (2016). Revisi buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jakarta:
Kemenkes RI. (2016). Revisi buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI
Komasari, D. (2014) ‘Faktor Faktor Penyebab Merokok Pada Remaja’, Psikologi, 37–47(1), pp. 37–47.
Lazamidarmi, Rico & Heru. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 299-304.
Lubis, Agnes. (2019). Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keberadaan Perokok dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 11 Edisi 2
Marni (2014) Asuhan keperawatan pada anak sakit dengan gangguan pernafasan. gosyen publishing.
Milo, Salma, A. Yudi Ismanto, Vandri D. Kallo. (2015). Hubungan Kebiasaan Merokok Di Dalam Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Umur 1-5 Tahun Di Puskesmas Sario Kota Manado. Ejournal Keperawatan (E-Kp), 3(2), 1-7.
Neni Kusuma Wardani1, S. W. T. S. (2016) ‘Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Desa Pucung Rejo Kabupaten Magelang Tahun 2014’, Jurnal Kebidanan, 5(10), pp. 30–37.
Notoadmodjo (2012) Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. 2nd edn. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurfirdaus, N. (2019) ‘Studi Tentang Pembentukan Kebiasaan Dan Perilaku Sosial Siswa (Studi Kasus Di SDN 1 Windujanten)’, Jurnal Lensa Pendas, 4, pp. 36–46.
Pender, N. J. (2015). Health Promotion in Nursing Practice 7th edition. New Jersey: Prentice-Hall.
Rahmi Pramulia Fitri, Iyang Maisi Fitriani, Indri. (2020). Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita. DLI 7 (1) (2020) 31-35
Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riskesdas 2018’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Riyanto, A. (2011) Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Riyanto, R. (2016) ‘Pengaruh Asap Rokok Terhadap Frekuensi Terjadinya Penyakit Ispa Pada Balita Di Puskesmas Kedung Banteng Banyumas Pengaruh Asap Rokok Terhadap Frekuensi Terjadinya Penyakit Ispa Pada Balita Di Puskesmas Kedung Banteng Banyumas’, MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu- ilmu Kesehatan, 14(3), p. 15.
Siahaineinia E H. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat Kec. Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2017. Excelent Midwifery Journal, Volume 1: No 1
Sudanto (2017) ‘Hubungan kebiasaan merokok anggota keluarga dan kondisi lingkungan rumah dengan kejadian ISPA balita di wilayah kerja Puskesmas II rakit kabupaten banjarnegara’.
Sugiyono (2018) Metode Penelitian Manajemen. Cetakan 6. Bandung: Alfabeta. Wahyuni, Ni Ketut Ayu Mirayanti, Niken A. (2020). Relationship Of Parents
Smoking Behavior With The Event Of Acute Respiratory Infection In Infants
At Tabanan UPTD Puskesmas III. Bali Medika Jurnal. Vol 7 No 1, 2020: 11- 23
Wardani, N. K. (2016) ‘Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Desa Pucung Rejo Kabupaten Magelang Tahun 2014’, Jurnal Kebidanan, 5(10), pp. 30–37.
WHO. (2017). WHO Guidelines for Indoor Air Pollution: Household Fuel Combustion. (Online), (www.who.int/indoorair/guideli nes/hhfc/HHFC_guidelines.pdf),.
Widoyono (2011) Penyakit Tropis. Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, & pemberantasannya. 2nd edn. Jakarta: Erlangga.
Yusuf, I Putu Sudayasa, Tomy. (2016). Hubungan Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Masyarakat Pesisir Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Tahun 2014. Volume 3 Nomor 2
mini.png)
