PENGETAHUAN KARIES GIGI PADA KARANG TARUNA DI DESA SAWOO KABUPATEN PONOROGO

Authors

  • Hanifah Nilam Melati Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Ratih Larasati Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Silvia Prasetyowati Poltekkes Kemenkes Surabaya

Keywords:

Pengetahuan, Karies gigi, Remaja Karang Taruna

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya angka karies pada Remaja Karang Taruna di Desa Sawoo Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan Remaja Karang Taruna tentang karies gigi di Desa Sawoo Kabupaten Ponorogo. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan jumlah responden 30 Remaja Karang Taruna usia 18-19 tahun dengan mengumpulkan data menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menghitung rata-rata jawaban berdasarkan sekoring setiap jawaban dari responden. Jumlah seluruh jawaban yang di peroleh dari responden dihitung dalam bentuk presentase dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan Remaja Karang Taruna di Desa Sawoo Kabupaten Ponorogo tentang pengertian karies gigi termasuk dalam kriteria cukup, pengetahuan Remaja tentang penyebab karies gigi termasuk dalam kriteria cukup, pengetahuan Remaja tentang perawatan karies gigi termasuk dalam kriteria cukup. Kesimpulan dari hasil tingkat pengetahuan Remaja Karang Taruna tentang karies gigi dapat dikategorikan dalam kriteria cukup.

References

Anggow, O. R., Mintjelungan, C. N., & Anindita, P. S. (2017). Hubungan pengetahan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies pada pemulung di tempat pembuangan akhir Sumompo Manado.

Elianora, D., Utami, S. P., Agam, N., & Amin, A. (2016). HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN STATUS KARIES Hasil penelitian terhadap anak prasekolah di Turki menunjukkan bahwa tinggi . Pendidikan ibu , perilaku ibu terhadap gigi seperti frekuensi menyikat gigi dan pemberian makanan manis anak juga merupakan g. B-Dent, 3(May), 145–151.

Fardana, R. &. (2019). Hubungan Antara Persepsi Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Dan Kematangan Emosi Pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 8, 10–20.

Hamsar, A., & Ramadhan, E. S. (2019). Jurnal Kesehatan Gigi. Jurnal Kesehatan Gigi, Pengetahuan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi pada sekolah dasar. 6(2), 45–50.

Handayani, H., & Arifah, A. N. (2016). Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan kesehatan gigi dan mulut terhadap status kesehatan gigi siswa SMP/MTs Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin. Jurnal PDGI Makassar, 5(2), 44–50. http://jurnal.pdgimakassar.org/index.php/MDJ/article/view/97

Hidayati, S., and, L. S.-I. J. of H., & 2021, Gambaran Pengetahuan Remaja Mengenai Karies Gigi Di Desa Petiken, Driyorejo, Gresik Tahun 2020.

Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi.

Listiono, B. (2012). Kesehatan Gigi dan Mulut. Jurnal Promkes, 5, 59–70.

Miftakhun, N. F., Sunarjo, L., & Mardiati, E. (2016). FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD STROWBERRY RW 03 KELURAHAN BANGETAYU WETAN KOTA SEMARANG TAHUN 2016 PENDAHULUAN Masalah kesehatan gigi di Indonesia masih sangat perlu penanganan lebih lanjut . Hasil Riskesdas. 03(2).

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. In Journal of Chemical Information and Modeling. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Notohartojo, I. T., & Ghani, L. (2016). Pemeriksaan Karies Gigi pada Beberapa Kelompok Usia oleh Petugas dengan Latar Belakang Berbeda di Provinsi Kalimantan Barat. Buletin Penelitian Kesehatan, 43(4), 257–264.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed.). Salemba Medika.

Rahmadhan, A. G. (2010). Serba Serbi Kesehatan Gigi & Mulut (Natalia Puri handayani (ed.)).

Rahminingrum. (2017). Hubungan Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Murid Kelas V di SDN 11 Baruga Kota Kendari. 1–11.

Rahtyanti, G. C. S., Hadnyanawati, H., & Wulandari, E. (2018). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Karies Gigi pada Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Tahun Akademik 2016/2017. Pustaka Kesehatan, 6(1), 1671. Rahtyanti GCS, Hadnyanawati H, Wulandari E.

Ramadhan, A., Cholil, & Bayu, Indra, S. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabaha. Kedokteran Gigi.

Ramayanti, S., & Purnakarya, I. (2013). Peran Makanan terhadap Kejadian Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Ramlan, P. (2020). Optimalisasi Karang Taruna dalam Pengembangan Potensi Generasi Muda di Desa Tuncung. MALLOMO: Journal of Community Service, 1(1),

Talibo, R., Mulyadi, N., & Bataha, Y. (2016). Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas Iii Sdn 1 & 2 Sonuo. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(1), 109792.

Tandari, H. &. (2016). Kesehatan Gigi Dan Mulut-Apa Yang Sebaiknya Anda Tahu. Andi Offset.

Downloads

Published

2022-10-06

How to Cite

[1]
H. N. Melati, R. . Larasati, and S. . Prasetyowati, “PENGETAHUAN KARIES GIGI PADA KARANG TARUNA DI DESA SAWOO KABUPATEN PONOROGO”, IJOHM, vol. 2, no. 4, pp. 469–477, Oct. 2022.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>