PERSEPSI DAMPAK KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA DI WILAYAH RT 07 SAMBIARUM
Keywords:
Persepsi, Dampak Kehilangan Gigi, LansiaAbstract
Pendahuluan: Kehilangan gigi merupakan masalah kesehatan mulut yang umum terjadi pada lanjut usia, berdasarkan data mayoritas masih ditemukan kehilangan gigi lebih dari 20 gigi yaitu 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lansia yang mengalami kehilangan gigi anterior dan posterior berdampak pada fungsi bicara, estetik dan pengunyahan sehingga memunculkan persepsi pada diri lansia. Metode: jenis penelitian deskriprif terdiri dari 30 responden yang mengalami kehilangan gigi. Data dikumpulkan dengan wawancara secara lisan dan lembar kuisioner. Diuji menggunakan Uji reliabilitas menggunakan program SPPS for windows dengan r tabel 0,374 dan Cronbach Alpha 0,952. Hasil: didapatkan lansia yang mengalami kehilangan gigi anterior dan posterior menimbulkan dampak dari segi fungsi bicara, fungsi estetik dan fungsi pengunyahan. Kesimpulan: lansia yang mengalami kehilangan gigi anterior dan posterior dalam kategori persepsi positif
References
Alfiandra . 2018. Persepsi Masyarakat Terhadap Pelestarian Tradisi Guritan Di Desa Tanjung Kurung Ulu. Jurnal bhinneka tunggal ika. Vol. 5(2). Universitas Sriwijaya. Palembang.
Ariela . A. F. 2019. Pengaruh Status Kesehatan Gigi Lansia Terhadap Kualitas Hidup UPT Pelayanan Social Lanjut Usia Binjai. The Journal Vol.1(3).Universitas Sumatera Utara.
Boree, C. George. 2020. Dasar – dasar Psikologi Sosial. Buku Bijak. Yogyakarta. Hal 33-60.
Cahyono, A. S. 2018. Dampak Media Sosial Terhadap Permasalahan Social Anak. Volume 11 (1). Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Tulungagung.
Fauziah, M. 2019. Analisis Perbandingan Tingkat Kehilangan Gigi Pada Lanjut Usia Pasien Dokter Gigi Dan Tukang Gigi. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi Fkg Updm Jitekgi Volume 15 (2). Jakarta.
Fetriana, Y. E., Christiana, H. S. 2019. Hubungan Antara Harga Diri Dengan Successful Aging Pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Psikohumanika, Volume XI (2). Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Jawa tengah, Hal 170-183.
Hartono, D. 2016. Psikologi Bahan Ajar Keperawatan. Ed. ke-1. Pusdik SDM kesehatan. Jakarta Selatan. Hal. 2-4.
Kemenkes RI. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) Di Indonesia.
Kemenkes RI. 2018. Laporan nasional riskesdas 2018. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Jakarta Pusat. Hal. 184 – 185.
Kholifah, S. 2016. Keperawatan Gerontik Bahan Ajar Keperawatan. Ed. ke-1. Pusdik SDM kesehatan. Jakarta Selatan. Hal. 3-9.
Lorenza, T.L.T. 2019. Gambaran Pengetahuan Tentang Menyikat Gigi Terhadap Kondisi Gigi Pada Lansia Di Yayasan Panti Jompo Gbkp Sibolangit, Medan : Poltekkes Kemenkes Medan. KTI.
Maulana, E. S., Adhani, R., & Heriyani, F. 2016. Faktor Yang Mempengaruhi Kehilangan Gigi Pada Usia 35-44 Tahun Di Kecamatan Juai Kabupaten Palangan Tahun 2014. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi Vol 1 No. 1 Maret 2016 Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, hal. 1-6.
Maulidya, F. 2018. Periodesasi Perkembangan Dewasa. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, hal. 1-10
Mangundap, C. M. 2019. Efektivitas Penggunaan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan terhadap Fungsi Pengunyahan pada Masyarakat Desa Pinasungkulan Kecamatan Modoinding. Jurnal e-Gigi (eG), Vol 7 No. 2, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Murwaningsih S., Wahyuni S. 2019. Hubungan Kehilangan Gigi Anterior Dengan Estetika, Gangguan Bicara Dan Status Nutrisi Pada Pengunjung Puskesmas Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Vol 15 No. 1, Jurusan Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang.
Natasya, Lola, D. P. 2016. Hubungan Fungsi Pengunyahan dengan Status Gizi Pada Lansia yang Kehilangan Gigi Di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin, Padang : Universitas Andalas. e-Skripsi.
Narullita, D. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri Rendah Lansia Di Kabupaten Bungo. Jurnal Endurance 2(3). Akademi Keperawatan Setih Setio Muara Bungo. Jambi.
Prof. Dr. Nursalam. 2020. Dalam Metodologi Penelitian Keperawatan Edisi 5 (hal 61). Jakarta: Salemba Medika.
Prismawati, E. R., Quroti, A., & Hidayati, S. 2019. Hubungan Kehilangan Gigi Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Usia 60-70 Tahun Di Kecamatan Kotagede Yogyakarta, Yogyakarta : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. e-Skripsi.
Rahmat, P., Rahmi, E., & Ilmiawati, I. (2016). Hubungan Antara Kehilangan Gigi Dan Kesehatan Gigi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah. Andalas Dental Journal, 6(1), 42-48.
Siagian K.V. 2016. Kehilangan Sebagian Gigi Pada Rongga Mulut. Jurnal e-Clinic (eCl), Vol 4 No. 1, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Senjaya, A. A. 2016. Gigi Lansia. Jurnal Skala Husada: The Journal Of Health Poltekkes Denpasar, Vol 2(1).
Sitanaya, R. I. 2017. Pengaruh Teknik Menyikat Gigi Terhadap Terjadinya Abrasi Pada Servikal Gigi. Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi, Vol 16, No 1.
Surata, I. W. 2019. Gambaran Perilaku Menyikat Gigi Serta Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa Kelas Iii Dan Iv Sdn 3 Datah Abang Tahun 2019. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar. e-skripsi.
Septalita, A., & Andreas, P. 2015. Pengaruh Program Perubahan Perilaku Ibu Hamil (Cerdigi) Berdasarkan Teori ABC (Studi Pendahuluan di Kelurahan Serpong, Tangerang Selatan). Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 20(2), 201-207.
Santi, A. U. P., Khamimah, S. 2019. Pengaruh Cara Menggosok Gigi Terhadap Karies Gigi Anak Kelas Iv Di Sdn Satria Jaya 03 Bekasi. Universitas Muhammadiyah.
Tulandi, J. D. G., Lydia, T., & Siagian, K. V. 2016. Persepsi pengguna gigi tiruan lepasan terhadap fungsi estetik dan fonetik di komunitas lansia Gereja International Full Gospel Fellowship Manado. Jurnal e-GiGi (eG), Vol 5 No. 2, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Worang, V.T., Krista V. Siagian. 2019. Kualitas Hidup Lansia Pengguna Gigi Tiruan di Desa Toulimembet Kecamatan Kakas. Jurnal e-GiGi (eG), Vol 7 No. 2, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Wulandari, N. Y. 2019. Prevalensi Karies Gigi Molar Satu Pada Siswa Sekolah Dasar Usia 8-10 Tahun. Jurnal Ilmiah Dan Teknologi Kedokteran Gigi Vol 15 (1) Universitas Prof. DR. Moestopo Jakarta Selatan.
Zalmes, H. D. 2016. Batasan Umur Lansia Menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
mini.png)
