HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT DI UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA KABUPATEN OKU

Authors

  • Sonia STIKes Al Ma’arif Baturaja
  • Eko Heryanto STIKes Al Ma’arif Baturaja
  • Lina Oktavia STIKes Al Ma’arif Baturaja
  • Eva Yustati STIKes Al Ma’arif Baturaja

Keywords:

penyakit kulit, personal hygiene, sanitasi lingkungan

Abstract

Higiene dan sanitasi yang buruk masih merupakan masalah kesehatan terbesar di negara berkembang. Pada dasarnya penyakit kulit di Indonesia ini biasanya lebih banyak disebabkan oleh berbagai infeksi bakteri jamur, parasit serta penyakit dasar alergi. Kasus penyakit kulit di UPTD Puskesmas Sekar Jaya terdiri dari penyakit kulit akibat, jamur, bakteri, scabies dan dermatitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit kulit.Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien yang datang berobat ke Puskesmas Sekar Jaya dengan rata-rata kunjungan perbulan adalah 100 pasien. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square.Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 36 responden (36%) menderita penyakit kulit, sebanyak 43 responden (43%) dengan kebersihan tangan dan kuku tidak baik, sebanyak 44 responden (44%) dengan kebersihan kulit tidak baik, sebanyak 37 responden (37%) dengan sumber air bersih kurang baik dan sebanyak 54 responden (54%) dengan sarana pembuangan sampah tidak memenuhi syarat . Hasil analisis bivariat diperoleh hasil variabel kebersihan tangan dan kuku dengan p value 0,000, kebersihan kulit dengan p value 0,000, sumber air bersih dengan p value 0,000 dan sarana pembuangan sampah dengan p value 0,000. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara kebersihan tangan dan kuku, kebersihan kulit, sumber air bersih dan sarana pembuangan sampah dengan kejadian penyakit kulit di Puskesmas Sekar Jaya Kabupaten OKU tahun 2023.

References

Achmad, U.F.2021. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. UI Press. Jakarta

Alfat dkk, 2020. Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan dari Personal Hygiene dan Sanitasi Terhadap Keluhan Penyakit Kulit di Pulau Badi Kabupaten Pangkep. Volume 6. no. 1 . Januari - April 2020

Fattah, n. 2019. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Kulit pada Pasien di Puskesmas Tabaringan Makasar UMI Medical jounal, 3(1),36-46 hhtps:/doi.org/1033096/umj.v3i1.33

Mubarak, W,I & Chayatin, N 2015 Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo S, 2017 Metode Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta Jakarta

Notoatmodjo S, 2017 Promosi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Setiawan dan Betta Kurniawan. 2016. “Pengaruh Personal Hygiene dalam Pencegahan Penyakit Skabies” Jurnal Mojority 5(5): 140-43 http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/artical/view/939

Siregar, Afza Dauril Sya’ban, 2021. Hubungan Antara Personal Hygiene dengan Gejala Penyakit Kulit pada Pemulung di tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2021. http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/

Downloads

Published

2024-01-20

How to Cite

[1]
Sonia, E. . Heryanto, L. . Oktavia, and E. . Yustati, “HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT DI UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA KABUPATEN OKU”, IJOHM, vol. 4, no. 1, pp. 31–37, Jan. 2024.

Issue

Section

Articles