Analisis Pengelolaan Obat Pada Tahap Perencanaan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Periode 2019-2020
Keywords:
farmasi, obat, pengelolaan, perencanaan, rumah sakitAbstract
Rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat lanjutan dengan sederetan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki, wajib memiliki perencanaan pelayanan kesehatan, termasuk perencanaan dalam pengelolaan obat di Instalasi Farmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan obat pada tahap perencanaan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin (RSPBA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi literatur. Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Pengambilan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowballing sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Instalasi Farmasi, Dewan Pengawas, Ketua Komite Farmasi, dan Wakil Direktur atau Kepala Pelayanan yang bertanggung jawab terhadap Instalasi Farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan obat pada tahap perencanaan di RSPBA sudah berjalan dengan cukup baik. Komite farmasi dan formularium RS sudah terbentuk, perhitungan dan proyeksi kebutuhan obat dihitung dengan metode konsumsi, dan secara bersama-sama diawasi pelaksanaannya oleh manajemen dan dewan pengawas. Beberapa kekurangan yang ditemukan antara lain adanya data obat ganda, database yang tidak update, dan metode evaluasi perencanaan yang harus diperbaiki. Peneliti memandang perlu dilakukan perbaikan sistem manajemen informasi dan pemilihan metode evaluasi perencanaan yang sesuai
References
Andini, N. (2018) Analisis Perencanaan Obat di RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017. Medan. Available at: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2758.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (2014) Peraturan Badan Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (2017) ‘JKN-KIS Hidupkan Industri Kesehatan’. Jakarta.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (2019) Akreditasi Rumah Sakit Jadi Syarat Wajib Kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Available at: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2019/1019/Akreditasi-Rumah-Sakit-Jadi-Syarat-Wajib-Kerjasama-dengan-BPJS-Kesehatan (Accessed: 25 April 2020).
Iqbal, M. J., Geer, M. I. dan Dar, P. A. (2017) ‘Evaluation of Medicines Forecasting and Quantification Practices in Various Public Sector Hospitals Using Indicator Based Assessment Tool’, Journal of Applied Pharmaceutical Science, 7(12), pp. 072–076. doi: 10.7324/JAPS.2017.71209.
Kementerian Kesehatan RI (2016) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI (2019) Petunjuk Teknis Standar Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Khembhavi, R. et al. (2019) ‘A Study to Review Drug Inventory and Pharmacy Management with Reference to I.V. & Injectables at A Tertiary Municipal Care Hospital with 1800 Bedded Hospital’, The Pharma Innovation Journal, 8(12), pp. 342–350.
Kivoto, P. M. et al. (2018) ‘Clinical and Financial Implications of Medicine Consumption Patterns at a Leading Referral Hospital in Kenya to Guide Future Planning of Care’, Frontiers in Pharmacology, 9 (December), pp. 1–13. doi: 10.3389/fphar.2018.01348.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (2018) Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. 1st edn. Jakarta.
Martins, S., Muntasir dan Ferreira, D. da C. X. (2019) ‘Drug Management Analysis in the Department of Pharmacy Hospital Nacional Guido Valadares Dili Timor Leste 2017’, International Journal of Recent Academic Research, 1(6), pp. 226–230.
Moleong, L. J. (2017) Metodologi Penelitian Kualitatif. Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ningsih, D. K. et al. (2018) ‘Analisis Perencanaan Terhadap Kebutuhan Obat di Instalasi Farmasi RS Kartika Pulomas’, Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit, 2(1), pp. 49–58.
Pakpahan, K. H. (2018) Analisis Perencanaan Obat di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.
Patilima, H. (2016) Metode Penelitian Kualitatif. Revisi. Bandung: Alfabeta.
Prisanti, W. (2019) Analisis Perencanaan dan Pengadaan Obat dengan Metode Analisis ABC di Instalasi Farmasi RSIA Aisyiyah Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Republik Indonesia (2009) Undang-Undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Satori, D. dan Komariah, A. (2017) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Setiawati, E., Purba, A. V. dan Hidayat, W. U. U. N. (2020) ‘Analisis Perencanaan dan Pengendalian Obat di Rumah Sakit Pluit Tahun 2015’, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 18(1), pp. 7–14.
Sugiyono (2016) ‘Populasi dan Sampel’, in Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhadi (2018) Perencanaan Obat Rumah Sakit dan Puskesmas. I. Jakarta: Sagung Seto.
Tanan, T. et al. (2019) ‘Drug Management in Pharmaceutical Installation of Health Office at Jayapura District’, International Journal of Science and Healthcare Research, 4(March).