FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TES HIV PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020
Keywords:
HIV/AIDS, Ibu HamilAbstract
Latar Belakang : HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Sejak awal epidemi, sekitar 78 juta orang telah terinfeksi HIV dan 35 juta orang telah meninggal karena penyakit terkait AIDS. Target super cepat yang diharapkan adalah menghilangkan penularan HIV dari ibu ke anak hingga kurang dari 40.000 pertahun sebelum 2020 dan 20.000 pada tahun 2020 dengan upaya peningkatan pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi atau Prevention of mother to child HIV transmission (PMTCT). Tujuan penelitian Diketahui faktor- faktor yang berhubungan dengan tes HIV pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian analitik cross sectional. Subjek atau populasi pada penelitian ini sebanyak 1.510 responden dan sampel penelitian berjumlah 136 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan HIV. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kerentanan yang dirasakan, bahaya yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan dan isyarat untuk bertindak. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli- Agustus tahun 2020, di diwilayah kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung. Hasil : Ada hubungan kerentanan yang dirasakan (p-value 0,000 OR 7,647), bahaya yang dirasakan (p-value 0,000 OR 10,691), manfaat yang dirasakan (p-value 0,000 OR 6,690), hambatan yang dirasakan (p-value 0,001 OR 3,620), dan isyarat untuk bertindak (p-value 0,000 OR 4,231) dengan pemeriksaan tes HIV pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Faktor dominan pemeriksaan tes HIV pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2020 adalah kerentanan yang dirasakan (p-value 0,000 OR 17,118). Saran Melakukan intervensi yang terus menerus pada kelompok masyarakat khususnya ibu hamil, melalui penyuluhan tentang pemeriksaan HIV/AIDS bagi ibu hamil dengan cara penyampaian yang lugas dan mudah dipahami.
References
Arikunto, S. (2013). Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arwiyantasari, (2017). Faktor Penentu Biopsikososial Perilaku Wanita Hamil Dalam Melakukan Pemeriksaan Virus Human Immunodeficiency Syndrome / Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) Di Madiun. Tesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Budiman (2013). Kapita Selekta Kuesioner. Yogyakarta : Salemba Medika
Cahyoningsih (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV, AIDS Dan Tes HIV/AIDS Secara Sukarela Dengan Sikap Tes HIV/AIDS Secara Sukarela Di Puskesmas Gedong Tengen Yogyakarta.
Damian, Camacho, & Medina, (2016). Factors Associated With Non-Acceptance Of HIV Screening Test Among Pregnant Women. Journal Of HIV & Retro Virus. National Institute Of Perinatology, Mexico
De Dieu Anoubissi Et Al., (2020 ). Factors Associated With Risk Of HIV-Infection Among Pregnant Women In Cameroon: Evidence From The 2016 National Sentinel Surveillance Survey Of HIV And Syphilis
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2016). Data Penderita HIV-AIDS Provinsi Lampung. Lampung
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2016). Profil Kesehatan Lampung. Lampung
Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung (2019-2020). Data Penderita HIV-AIDS Di Provinsi Lampung. Lampung
Fadly Umar (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Tes HIV Oleh Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Fkm Unismuh Palu. Sulawesi Tengah, Indonesia
Halim, Y., Syamsulhuda, B. M., & Kusumawati, A. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan HIV Di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 4(5), 395-405.
Hartini (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Untuk Memanfaatkan Layanan VCT (Voluntary Counseling Andtesting) Di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta Tahun 2017. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Hastono, S. P. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pres.
Inka Kartika Ningsih, Sari Hastuti (2018). Kajian Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak Pada Antenatal Care Oleh Bidan Praktik Mandiri Di Yogyakarta. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 6 Nomor 1 Januari – Juni 2018
Juliani (2018). Hubungan Motivasi Dengan Kesediaan Melakukan Tes Hiv Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
Khoiriyah Isni, Zahroh Shaluhiyah., & Kusyogo Cahyo (2017). Pengetahuan Ibu HIV Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS Dari Ibu Ke Bayi Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 12(2), 238-250.
Kementerian Kesehatan RI. (2013-2017). Situasi Umum HIV/AIDS Dan Tes HIV Tahun 2013-2017. Jakarta
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/35/2017 Tentang Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Ni Ketut Arniti (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Tes HIV Oleh Ibu Hamil Di Puskesmas Kota Denpasar. Public Health And Preventive Medicine Archive (Phpma) 2014, Volume 2, Number 1: 63-69.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurhayati (2013) Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan VCT Di Puskesmas Guguk Panjang. Jurnal Human Care. Volume 1.No.3 Tahun 2016.
Nurmasari (2015). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Dengan Perilaku Pemeriksaan PITC Di Puskesmas Sleman Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia.
Nurina Dyah Larasaty, SKM, M.Kes, Indri Astuti Purwanti, SST. M. Kes (2014) Kajian Niat Ibu Hamil Dalam Melakukan Voluntary Counseling And Testing (VCT) Di Puskesmas Kota Semarang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang.
Nursalam. (2011). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS . Jakarta. Salemba Medika.
Priyoto. (2014). Teori Sikap Dan Perilaku Dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Retnaningsih (2016). Voluntary Counseling And Testing Untuk Orang Berisiko HIV / AIDS, Iain Surakarta. Mahasiswa Akhir Bimbingan Dan Konseling Islam, Iain Surakarta.
Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha. Medika. Yogyakarta.
Saraswati (2015). Determinan Perilaku Pemeriksaan HIV Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Denpasar Timur. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kedokteran , Universitas Udayana.
Siswanto. (2012). Metode Penelitian Kesehatan Dan Kedokteran. Jakarta: Bursa Ilmu
Sri Mulyanti (2012). Factor-Faktor Yang Berkontribusi Pada Perilaku Ibu Hamil Trimester 2 Dan 3 Dalam Pemeriksaan HIV Di Empat Puskesmas Kota Pontianak. Tesis, 1-130.
Sugiyono (2017). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Cv. Alfabeta.
Titi Legiati PS, Zahroh Shaluhiyah, Antono S (2012). Perilaku Ibu Hamil Untuk Tes HIV Di Kelurahan Bandarharjo Dan Tanjung Mas Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 7(1), 74-85.
Tobali. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Niat Ibu Hamil Untuk Memanfaatkan VCT (Voluntary Counseling Dan Testing) Di Puskesmas Srandakan Bantul Yogyakarta.
Unicef. (2017). Children And AIDS: Statistical Update. Diakses File:///C:/Users/User/Appdata/Local/Temp/Hivaids-Statistical-Update-2017.Pdf
Verawati (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Layanan Tes HIV Oleh Ibu Hamil Di Puskesmas Tondon Kabupaten Toraja Utara. Tesis, Universitas Hasanuddin Makasar.
Wakhida (2016). Health Belief Model Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan VCT Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kota Malang. Tesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Walker, L. J. (2004). Components Of The Health Belief Model And HIV Testing Decisions (Doctoral Dissertation, University Of North Carolina At Wilmington).
Wenny, Subronto, & Hakimi. (2016). Faktor Yang Memengaruhi Partisipasi Ibu Hamil Melakukan Skrining HIV Di Puskesmas Yogyakarta. Bkm Journal Of Community Medicine And Public Health).
Wilis Milayanti, Amiruddin, & Ida Leida (2018). Determinan Ibu Hamil Dalam Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.