PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ORAL SELF CARE DI KARANG TARUNA PERUMAHAN BUNUL ASRI RT 02 KOTA MALANG TAHUN 2020

Authors

  • Imam Sarwo Edi Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Siti Nur Azizah Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Siti Fitria Ulfah Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Silvia Prasetyowati Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Keywords:

Pengetahuan, Oral self care, Remaja

Abstract

Menurut data dari World Health Organisation (WHO) bahwa penyakit gigi dan mulut masih diderita 90% penduduk Indonesia. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak diderita ialah karies gigi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dengan melakukan perawatan mulut mandiri kesehatan gigi dan mulut (oral self care) yaitu seseorang yang mempunyai tanggung jawab atas dirinya sendiri dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Masalah penelitian ini adalah tingginya persentase karies gigi pada kelompok usia 15-24 tahun di Puskesmas Bareng kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang oral self care di karang taruna Perumahan Bunul Asri Rt 02 kota Malang. Metode dalam penelitian ini adalah dengan jenis penelitian deskriptif sebanyak 35 responden remaja usia 15-24 tahun dengan pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner. Teknik analisis data dengan cara menghitung rata-rata (mean) dalam bentuk presentase dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang oral self care dikarang taruna Perumahan Bunul Asri Rt02 kota Malang dalam kategori cukup.

References

Anggow, O. R., Mintjelungan, C. N., & Anindita, P. S. (2017). Hubungan pengetahan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies pada pemulung di tempat pembuangan akhir Sumompo Manado.

Brown, R.S., Smith, L., Glascoe, A.L., (2018). Inflammatory reaction of the anterior dorsal tongue presumably to sodium lauryl sulfate within toothpastes: a triple case report. Oral Surg. Oral Med. Oral Pathol. Oral Radiol.

Buunk-Werkhoven, Y. A., & Reyerse, E. (2015). Teenagersâ™ Oral Health and Oral Self-Care in Curacao. Dental Health: Current Research.

Chang, W. J., Lo, S. Y., Kuo, C. L., Wang, Y. L., & Hsiao, H. C. (2019). Development of an intervention tool for precision oral self-care: Personalized and evidence-based practice for patients with periodontal disease.

Djamil, M. S . 2011. A-Z: Kesehatan Gigi: Panduan Lengkap Kesehatan Gigi Keluarga. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Fione Roosa Vega, Bidjuni Mustapa, K. A. (2015). Efektivitas penggunaan benang gigi (dental floss) terhadap plak indeks.

Ghasemi, H., Khami, M. R., Virtanen, J. I., & Vehkalahti, M. M. (2015). Does Smoking Hamper Oral Self-Care Among Dental Professionals.

Hidayat, Rachmat and Tandiari, Astrid. 2016. Kesehatan Gigi & Mulut-Apa yang Sebaiknya Anda Tahu ?. Yogyakarta : CV Andi Offset.

Hongini, Siti Yundali and Aditiawarman, Mac. 2017. Kesehatan Gigi dan Mulut (Edisi Revisi). Bandung : Pustaka Reka Cipta.

Handayani, H., & Arifah, A. N. (2016). Status kesehatan gigi siswa SMP / MTs Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin.

Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Jannah, M., Yacob, F., & Julianto. (2017). Rentang Kehidupan Manusia (Life Span Development) Dalam Islam Miftahul Jannah, Fakhri Yacob & Julianto 123 Dosen Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Jumriani. (2018). Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi Dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa SD Inpres BTN IKIP I Kota Makassar.

Kasuma, Nila. (2016). Plak Gigi. Padang : Andalas University Press.

Mark, A. M. (2015). Targeting bad breath.

Notoadmojo, Soekidjo. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

—. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 2012.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Putri, Megananda Hiranya, Herijulianti, Eliza and Nurjannah, Neneng. (2010). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC, ISBN.

—. 2012. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras Dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : ECG.

Ramadhan. 2010. Serba-serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta : Bukune.

Rahayu, W. Putri, R.M. Maemunah, M. (2017). Kaitan Karies Gigi dengan Status Gizi Anak. Jurnal Care.

Sariningsih, Endang. 2012. Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. Jakarta : Rineka Cipta.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sukarmin. 2016. Aplikasi model self care orem dan nic noc pada asuhan keperawatan pasien penyakit jantung. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Tarigan, Rasinta. 2016. Karies Gigi. Jakarta : EGC.

Yosa Avoanita, W. S. (2015). Hubungan Kondisi Gigi Berjejal Dengan Terjadinya Gingivitis Pada Siswa SDN Bumisari Kecamatan Natar Lampung Selatan.

Downloads

Published

2021-07-24

How to Cite

[1]
I. S. . Edi, S. N. . Azizah, S. F. . Ulfah, and S. . Prasetyowati, “PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ORAL SELF CARE DI KARANG TARUNA PERUMAHAN BUNUL ASRI RT 02 KOTA MALANG TAHUN 2020”, IJOHM, vol. 1, no. 3, pp. 470–479, Jul. 2021.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2