PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PASTA GIGI HERBAL DAN PASTA GIGI NON HERBAL TERHADAP pH SALIVA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Keywords:
Pasta Gigi Herbal, Pasta Gigi Non Herbal, pH SalivaAbstract
Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia perlu mendapat perhatian serius, terutama pada usia anak sekolah. Gangguan kesehatan gigi yang paling sering terjadi pada kelompok usia anak sekolah adalah karies gigi. Saliva merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Semakin asam tingkat pH saliva maka semakin mudah terjadi karies gigi. Masalah dalam penelitian ini belum tercapainya target indeks DMF-T menurut WHO pada siswa kelas VI di SDN Simolawang KIP/156 Surabaya Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal terhadap pH saliva pada siswa kelas VI di SDN Simolawang KIP/156 Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan Pra eksperimental design. Dengan rancangan penelitian pretest posttest design. Subjek penelitian terdiri dari 42 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok. Teknik Analisis Data : Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Independent T-Test. Hasil Penelitian : Ada perbandingan efektivitas menyikat gigi menggunakan pasta gigi herbal dan non herbal dalam meningkatkan pH saliva, bahwa menyikat gigi menggunakan pasta gigi herbal lebih efektif dibandingkan menyikat gigi menggunakan pasta gigi non herbal.
References
Amalia, S. R. (2018). Pengaruh Berkumur Larutan Madu 15% Terhadap Perubahan pH Saliva Pada Anak Usia 11-12 Tahun Di Sekolah Dasar Labschool UNNES Semarang. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1689–1699. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Amelinda, C. M., Handayani, A. T. W., & Kiswaluyo, K. (2022). Profil Kesehatan Gigi dan Mulut Berdasarkan Standar WHO pada Masyarakat Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Stomatognatic - Jurnal Kedokteran Gigi, 19(1), 37. https://doi.org/10.19184/stoma.v19i1.30700
Annisa, & Ahmad, I. (2018). Mekanisme fluor sebagai kontrol karies pada gigi anak. Journal of Indonesian Dental Association, 1(1), 63–69.
Arlandi, C. B. (2020). Hubungan Karies Gigi Dengan Kejadian Endokarditis. Jurnal Medika Hutama, 02(01), 402–406. https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/342/238
Astuti, M. P., Prasetyowati, S., & Hidayati, S. (2021). Perbandingan pasta gigi herbal dan nonherbal dalam penurunan skor plak pada gigi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 2(2), 8–16.
Harapan, I. K., Tahulending, A. A., & Andolo, S. I. (2019). Perbedaan pH Saliva Menyikat Gigi Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Makanan Manis Pada Siswa Kelas 7 SMP Negeri 05 Tuminting Kota Madya Manado. JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi Dan Mulut), 2(1), 19–25. https://doi.org/10.47718/jgm.v2i1.1410
Hidayati, N. (2019). Karakteristik Fisiko-Kimia dan Organoleptik Sirup Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan Penambahan Dua Sumber Pewarna Alami dan Konsentrasi Gula Berbeda. Univesity of Muhammadiyah Malang.
Indriana, T. (2011). Laporan Penelitian Perbedaan Laju Aliran Saliva dan pH karena Pengaruh Stimulus Kimiawi dan Mekanis Tecky Indriana. J. Kedokt Meditek, 17(44), 1–5.
Kamila, F. A., Insanuddin, I., & Mulyanti, S. (2021). Efektivitas Berkumur Ekstrak Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Skor Indeks Plak Gigi (Studi Literatur). Jurnal Kesehatan, 2(1), 382–388. https://jks.juriskes.com/index.php/jks/article/view/1867%0Ahttps://jks.juriskes.com/index.php/jks/article/download/1867/455
Kasuma, N., & Biomed, M. (2015). Fisiologi dan Patologi Saliva. In 2 (Vol. 2, Issue 5). Andalas University Press. http://eprints.undip.ac.id/43725/%0Ahttp://repo.unand.ac.id/3650/1/01.Buku-Fisiologi-dan-Patologi-Saliva.pdf
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Keumala, C. R. (2017). Pengaruh penggunaan pasta gigi yang mengandung baking soda dan pasta gigi yang mengandung fluor terhadap pH saliva pada murid kelas V SDN 24 Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 2(2), 55–64. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/641/575
Khairnar, M. R., Dodamani, A. S., Karibasappa, G. N., Naik, R. G., & Deshmukh, M. A. (2017). Efficacy of herbal toothpastes on salivary pH and salivary glucose – A preliminary study. Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, 8(1), 3–6. https://doi.org/10.1016/j.jaim.2016.12.004
Kusmana, A. (2021). pH Saliva dan Karies Gigi Pada Santri usia Remaja. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 3(2), 635–641. http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index
Kurniawan, U. S., Akmalia, N. S., Novildan, N. H. S., Nugroho, D. A., & Puspita, S. (2023). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak di. Dental Agromedis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 1–7.
Lamawatu, N. F. (2020). Efektivitas Pasta Gigi dengan Kandungan Daun Sirih (Piper betle) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Penguna Ortodontic Cekat. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 11–31.
Lestari, A., Suryana, B., Abral, & Lindawati. (2020). Efektivitas menyikat gigi menggunakan pasta gigi terhadap penurunan plak indek pada mahasiswa jurusan keperawatan gigi politeknik kesehatan Pontianak. Dental Therapist Journal, 2(1), 14–21.
Lestari, W. D., Edi, I. S., & Mahirawatie, I. C. (2022). Hubungan Antara pH Saliva Perokok Dengan Kejadian Karies (Studi Pada Anggota Karang Taruna Medayu Utara RW 15 Tahun 2022). Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 3(2), 272–279. http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index
Mayasari, Y. (2021). Hubungan Faktor Risiko Karies Gigi dengan Status Karies Gigi pada Anak Usia Dini (Studi pada TK Pelita Takwa, Pondok Betung, Tangerang Selatan). E-GiGi, 9(2), 266. https://doi.org/10.35790/eg.v9i2.35013
Minarni, M. (2019). Pengaruh Berkumur dengan Maserasi Ekstrak Bonggol Nanas terhadap pH Saliva Rongga Mulut. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 63. https://doi.org/10.31983/jkg.v6i1.4435
Nawaly, H., Pagaya, J., & Kaihena, M. (2020). Pengaruh Beberapa Pasta Gigi Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Rumphius Pattimura Biological Journal, 2(1), 16–23.
Octaviani, N. R. S., Prasetyowati, S., & Marjianto, A. (2020). Efektivitas Pasta Gigi Herbal Dan Non Herbal Dalam Menurunkan Indeks Plak Pada Siswa Smp Miftahul Ulum Surabaya Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 1(2), 62–69. https://doi.org/10.37160/jikg.v1i2.531
Prasatiya, R. A., NP, I. G. . K. A., & Edi, I. S. (2022). Hubungan Pengetahuan Siswa Tentang Karies Dengan Prevalensi Karies Gigi Molar Pertama Permanen (Pada Siswa Kelas IV SDN Pasongsongan IV Kecamatan Pasongsongan Sumenep). Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 3(2), 220–232. http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index
Purnomowati, R. D., Prasetiowati, L. E., & Sulastri, S. (2022). Perawatan kesehatan gigi dan mulut menggunakan pasta gigi mengandung fluor dan herbal terhadap perubahan pH saliva. Holistik Jurnal Kesehatan, 16(1), 42–51. https://doi.org/10.33024/hjk.v16i1.6042
Puspitasari, A., Balbeid, M., & Adirhesa, A. (2018). Perbedaan Pasta Gigi Herbal dan Non-Herbal Terhadap Penurunan Plaque Index Score Pada Anak. Photosynthetica, 2(1), 1–13. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht
Putri, F. F., Kamelia, E., Ambarwati, T., Anang, A., & Rismayani, L. (2020). Pengaruh Berkumur Rebusan Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Terhadap Status Kebersihan Gigi dan Mulut serta Derajat Keasaman Saliva Pada Anak Usia 10 – 11 Tahun. Jurnal Kesehatan Gigi, 7(2), 93–98. https://doi.org/10.31983/jkg.v7i2.6258
Putri Sari, P. E. M. U., Kusumadewi Giri, P. R., & Utami, N. W. A. (2019). Hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap karies pada anak Sekolah Dasar 1 Astina Kabupaten Buleleng, Singaraja-Bali. Bali Dental Journal, 3(1), 9–14. https://doi.org/10.51559/bdj.v3i1.127
Rachmawaty, F. J., Mahardina, D. A. C., Nirwani, B., Nurmasitoh, T., & Bowo, E. T. (2019). Bakterial Terhadap Bakteri Gram Positif Dan Gram.
Rahayu, S., & Asmara, L. I. (2018). Hubungan Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Dan Pola Menyikat Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2). https://doi.org/10.37831/jik.v6i2.147
Rahma, A., Dewi, N., Dentin, D. P.-, & 2020, U. (2020). Pengaruh Aplikasi Sodium Fluoride 2% Terhadap Ph Plak Dan Ph Saliva Anak Usia 7-9 Tahun. Dentin (Jur. Ked. Gigi), 4(3), 69–74. http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/dnt/article/view/2593
Rajendran, A., & Sivapathasundharam, B. (2012). Shafer’s Textbook of Oral Pathology (A. Rajendran & B. Sivapathasundharam (eds.); Seventh Ed). Elsevier. https://www.google.co.id/books/edition/_/WnhtAwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&kptab=overview
Rehena, Z., Kalay, M., & Ivakdalam, L. M. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Biosainstek, 2(2), 1–5. https://doi.org/10.52046/biosainstek.v2i2.467
Retnandiyanto, I. R. (2021). Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak. In EPrints.
Rosalina, I. (2019). “Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Pada Kelompok Pinjaman Begulir Di Desa Mantren Kec. Karangerejo Kabupaten Madetan”. Jurnal efektivitas Pemberdayaan Masyarakat, Vol.01 No 01 ( 1 februari 2019), h.3. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Rudianti, S. M. R. (2019). Efektifitas Pasta Gigi Mengandung Xylitol dan Pasta Gigi Mengandung Daun Sirih Terhadap pH Saliva. Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Saputro, A., Astika, Y., & Harismah, K. (2018). Optimasi Sediaan Pasta Gigi Herbal sebagai Antibakteri dan Sumber Kalsium. Uji Aktivitas Antibakterial Formula Pasta Gigi Ekstrak Batang Karui, 71–79.
Sherwood, L. (2018). Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem (Edisi 9). EGC.
Suparno, N. R., Putri, C. S., & Camalin, C. M. S. (2021). Pasta Gigi Ekstrak Etanol Daun Sirih, Biji Pinang, Gambir Terhadap Hambatan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa. JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi), 3(2), 6–13. https://doi.org/10.23917/jikg.v3i2.12349
Suryani, K., Pranata, L., & Rini, M. T. (2018). Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi Pada Anak Di Kelurahan Talang Betutu Palembang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2(2), 211. https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1349
Tanu, N. P., Manu, A. A., & Ngadilah, C. (2019). Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan Tingkat Kejadian Karies. Dental Therapist Journal, 1(1), 39–43. https://doi.org/10.31965/dtl.v1i1.357
Thioritz, E., & Ilham, K. (2021). Ph Saliva Setelah Penggunaan Obat Kumur Siwak (Salvadora Persica). Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 20(1), 29–34. https://doi.org/10.32382/mkg.v20i1.2195
Wulandari, L. G. P. J., Kusumadewi, S., & Sudirman, P. L. (2020). Perbandingan efektivitas penggunaan pasta gigi herbal dan non herbal terhadap penurunan indeks plak. Bali Dental Journal, 4(1), 49–53. https://doi.org/10.51559/bdj.v4i1.239